hari Minggu kemarin akhirnya gue untuk pertama kalinya
datang ke Museum.
Untunglah 3 orang teman kantor mau ikut nemenin,
walaupun awalnya menertawai ide gue ke Museum.
Kita berangkat jam 8 pagi menuju daerah Kota Tua,
dimana terdapat banyak Museum.
![]() | |
Museum Fatahilah |
Museum pertama yang kita kunjungi adalah Museum Fatahilah atau disebut juga Museum Sejarah.
Gue agak bingung dengan isi di dalamnya,
mungkin karena gak ada guide nya.
Ada patung Ganesha dan beberapa patung dewa-dewa lain,
ada juga prasasti Ciaruteun, yang adalah jejak kaki manusia yang ditemukan di desa Ciaruteun Hilir.
Di lantai dua ada furniture dengan ukiran-ukiran yang antik.
dan ada taman di bagian belakang Museum, di sini ada Patung Dewa Hermes si Dewa perdagangan, dan ada juga Meriam Si Jagur yang adalah hasil peleburan 5 meriam kecil menjadi 1 meriam besar.
walau agak horor dalamnya tapi taman dan pemandangan dari Jendela-jendelanya
menarik, karena desain bangunannya juga masih begitu vintage.
btw, dibagian bawah Museum ini ada penjarah bawah tanah yang dijadikan
tempat pemberontak dan musuhnya para Kompeni ditawan dan dibunuh.
makanya dengan kesadaran tinggi gue gak berniat mengunjungi
tempat ini, bukan karena takut tapi berada di atas tanah saja sudah
penuh masalah apalagi berada di bawah tanah *alibi!
![]() |
Prasasti Ciaruteun |
![]() |
Patung Dewa Ganesha |
![]() |
Dewa Hermes |
![]() |
Meriam Si jagur |
Di Museum Wayang tempatnya lebih bersih dan lebih modern, karena sudah menyediakan beberapa unit Komputer
yang memungkinkan kita mengetahui info koleksi Wayang yang ada di sana.
Di dalam Museum ini ada taman, walaupun kecil tapi asri
dan seru jadi tempat foto-foto :)
Oiya, di sini gue baru tahu kalau Wayang itu juga ternyata ada di Negara-negara lain tapi dengan bentuk dan ciri khas yang berbeda.Ada Wayang dari Malaysia, Cina dan beberapa negara Asia lain.
Selain wayang, ada juga Ondel-ondel maskot nya kota Jakarta.
![]() |
ehem |
![]() | ||
Wayang ini namanya Prabu Wijaya (mirip di Sinetron kan?) |
![]() |
Taman cantik di dalam Museum |
![]() |
Gini-gini, gue temenan sama Ondel-ondel lho :) |
Di seberang Museum Fatahilah ada Museum Seni Rupa dan Keramik. Di sini ada banyak koleksi keramik peninggalan
zaman Belanda yang walau sudah lama tapi masih memiliki
aura cantik nya (ini keramik apa Model?).
Selain itu ada juga koleksi lukisan (yg gue gak tahu siapa pelukisnya).
yang berkesan di sini adalah Toiletnya yang bersih dan kinclong (maksudnya apa coba?), tidak seperti bayangan gue sebelumnya.
![]() |
Museum Seni Rupa dan Keramik |
Ketiga Museum ini masih ada di satu komplek wisata kota Tua, jadi dalam 1 hari bisa berkeliling masuk keluar beberapa Museum. dan kita hanya perlu bayar tiket masuk Rp 2.000 tiap museum.
di luar Museum ada banyak penjual jajanan dengan berbagai pilihan, kebetulan gue hanya memilih Es Potong (maksudnya dipilihkan, karena ditraktir heheh).
![]() |
Me, Es Potong dan Kota Tua |
Nah selain itu ada banyak tempat penyewaan sepeda Ontel,
itu loh sepeda dengan disain jadul tapi masih tetap
punya pesona, lengkap dengan topi nya.
kita bisa menyewa untuk 1 jam dengan membayar Rp 20.000, dan Rp 10.000 untuk setengah jam.
Bersepeda dengan cuaca menyenangkan, tidak mendung, tidak panas, sungguh menyenangkan, secara udah bertahun-tahun lamanya gue gak naik Sepeda.
![]() |
gowes-gowes sambil senyum *narsis forever! |
Capek bersepeda dan keliling Museum,
kita memutuskan untuk ...
kembali mengunjungi Museum. *eaaaa
Museum terakhir adalah Museum Bahari
yang letaknya di Jalan Pasar Ikan,
dan agak jauh dari komplek sebelumnya.
Gue pikir cuma nama jalannya aja Pasar Ikan,
ternyata di depan Museum nya memang ada
Pasar Ikan, jadi kebayang kan perjuangan gue
dan kawan-kawan ke sana.
Tapi untunglah tempatnya cukup memuaskan.
Mulai dari kapal ikan yang dipakai nelayan
zaman dulu sampai Kapan Pinisi yang terkenal itu
ada koleksinya di Museum ini.
Juga ada sejarah perikanan dan kelautan yang
menjelaskan keadaan pelabuhan di Sunda Kelapa yang
terkenal dulu.
Di museum ini juga ada koleksi ikan-ikan yang sudah diawetkan, termasuk ikan Duyung.
Agak horor sih buat gue.
![]() |
Model Video Klip ya Mbak?! |
Di depan Museum ini ada Menara Syahbandar, yang dikenal dengan Menara Miring karena posisinya memang semakin miring dari tahun ke tahun.katanya sih kemiringannya lebih dari 2.5 derajat.
Menara Syahbandar |
Karena sudah lapar dan capek, kita mengakhiri petualangan hari itu dengan makan di Burger king Kota.
walau capek tapi senang rasanya melakukan sesuatu yang baru
dan datang ke tempat yang tidak pernah dikunjungi sebelumnya.
Sepertinya harus sering-sering begini deh
biar gak bosan.
Segini dulu liputan dari calon presenter cantik ini,
nantikan liputan ke tempat-tempat seru lainnya.
Salam Olah raga! *lho?
![]() |
Peace!! |
XOXO,

Follow my blog with bloglovin