White Flag

Goodbye, Good and Bye. It’s an ending and a beginning; a constant cycle of pain and joy.

ini bukan kisah menyenangkan memang.
bukan akhir yang indah.
bahkan saya masih mengira-ngira,apa ini sudah benar-benar berakhir.
tapi ternyata memang.
sudahlah.
biarkan.
memang harus begini.

kamu menyesal.
saya lebih lagi.
membuat kamu berada di medan
pertempuran (perang kalee)
dan membiarkan ini berakhir sebelum memenangkan apapun.
yah, kita kalah.
saya kalah.
kamu salah.

salah kalau kamu beranggapan saya tidak bersalah.
karena kenyataannya saya salah.
salah mengartikan rasa di dalam sini.
salah menanggapi suasana menenangkan ditengah suara jangkrik itu.
salah menanggapi semua luapan emosi disaat tidak tepat.

maaf.
apa lagi yang bisa saya bilang?
semua pengecut toh bilang begitu kan?
maaf untuk sikap kekanakan saya.
maaf untuk ketidaktegasan saya dari awal.
maaf harus jadi cerita pahit dalam hidupmu (kalau itu bisa dibilang cerita).

maybe you are the right guy in the wrong time.
yah, ini semacam pembelaan diri saya.
atau lebih tepatnya penyangkalan (?)

memang pembicaraan mengenai semua masa lalu itu mungkin tidak akan selesai.
tapi tak apa, selama itu akan tetap membuat kita berteman.
kalau memang saya masih berhak disebut teman.

mungkin akan datang masanya kamu melupakan saya.
tidak apa-apa.
yang penting kamu tidak membenci saya.
saya akan baik-baik saja.
semoga kamu juga.

Tuhan sayang kamu.