Gue gak kebayang sebelumnya kalau rutinitas itu benar-benar bisa membunuh.
Membunuh kreatifitas gue. Membunuh bibit ide gue. Membunuh mimpi juga.
Rutinitas itu seperti penyakit jantung, yang gak ketahuan perkembangannya
tapi sekali dia menyerang, bisa membuat kita menutup mata selamanya.
Ingat kasus Adjie? Ngeri kan?!
Pada dasarnya hidup gue sama seperti jutaan pekerja lainnya,
Senin sampai Jumat seolah berlalu sama persis,
bagai deja vu berkali-kali.
Sabtu dan Minggu, tidak jauh beda.
dan gue mulai benci itu. Intinya Gue bosan.
Bukan bosan hidup, hanya bosan dengan rutinitas saja.
Rasanya semua orang pernah merasakannya kan?
Maaf Tuhan, untuk keluhan
yang kesekian kalinya ini.
Engkau udah kasih 24 jam yg adil,
sama rata buat semua orang,
tapi gue nya aja yang gak bisa manfaatin
waktu itu sebaik mungkin.
Sorry.
Iri sekali membaca time line orang
di Twitter yang punya seabrek-abrek
kegiatan dalam 1 hari.
pagi ada di sini, siang di sana,
sore di mana, malam udah dimana lagi.
Tapi bukan masalah tempatnya
tapi kegiatan apa yang dilakukan.
Serba salah ya? kalau punya banyak kegiatan juga bikin capek
tapi kalau kegiatan nya itu-itu aja malah bosan.
Apa mau mu Nak?!
*Tuhan juga mungkin mulai bosan
dengar keluhan gue.
Gue cuma pengen punya waktu
untuk melakukan semua yang gue
mau.
Gue berharap mengunjungi Panti asuhan
atau mungkin panti jompo dihari Senin,
sekedar membawa sedikit bantuan
dan senyuman.sekedar berbagi.
Gue mau lari keliling Gelora bung Karno di hari selasa
*dipagi hari tentunya, siapa tahu ketemu Mr Bachdim. haiyah!
Gue juga mau pergi ke pulau terpencil
atau kota yang jarang dikunjungi
hanya untuk berjalan-jalan dan
mengambil beberapa foto.itu di hari Rabu.
hari Kamis bagus untuk duduk memancing di danau Sunter.
pergi PMI sumbang 1 kantong darah di hari jumat.
ke pasar tradisional di sabtu pagi, beli bumbu masak dan sayuran, mencontek resep dan berubah jadi ratu dapur sehari.
kemudian menghabiskan hari minggu keliling semua museum di Jakarta, yang belum pernah gue kunjungi sebelumnya
Seru kan?!
Seminggu dengan kegiatan berbeda tiap hari.
Benar-benar hidup rasanya.
tapi kapan itu akan terjadi?!
kapan?!
kapan-kapan...
*sedih.
aktifitas nine to five ini sudah merenggut gue
dari semua mimpi itu.
Sekali lagi maaf.
harusnya blog ini diisi dengan
paragraf-paragraf yang positif,
tapi malah penuh dengan sisi-sisi gelap gue
*ngoek!
semua ini gara-gara lembur beruntun
yang harus gue nikmati beberapa hari terakhir ini.
hari gue rasanya hanya habis dengan
berkutat depan komputer. *curcol
yah, inilah hidup..
pasrah gue.

No comments:
Post a Comment