tapi hati saya bilang ya.
bukan kamu.
tapi masa saat kita bersama dulu.
dulu sekali.
saat kita masih tidak sejauh sekarang.
saat tidak ada yang
mengenal kata 'gengsi'.
saat maaf dan memaafkan tidak perlu diucapkan.
karena kita tidak pernah salah.
sekarang semua jauh berbeda.
aku bahkan tidak ingat
kamu ada.
ironis.
atau mungkin kamu lupa
saya ada?
tak apa.
walaupun aliran darah
ditubuh kita sama
dan tak terpisahkan.
tapi rasanya hubungan itu
tak berarti sekarang.
saya dan kamu jauh.
bukan jarak.
tapi sesuatu yang lain.
segera kamu akan menjalani kebahagiaan.
saya mungkin juga akan ikut bahagia.
tapi apa itu penting?
kenapa saya berharap hari itu
jangan cepat datang?
saya harap masih punya
banyak waktu bicara.
bicara tentang apa yang saya
pikir dan rasa.
tapi itu memang tidak penting sekarang.
PS : selamat bahagia, my brother :)
xoxo,

Follow my blog with bloglovin
No comments:
Post a Comment