glowink
shine intensely on a very short time
the dark side of glow
Monday, August 22, 2011
Pindah Rumah
setelah gajian dan punya tabungan lebih bulan ini,
saya memutuskan untuk pindah rumah.
ke tempat yang lebih bagus pastinya :)
dan semoga juga jadi lebih rajin ngurusin rumah.
mau berkunjung?
monggoo..
>> Rumah baruu
Tuesday, August 16, 2011
Song of the Month
Stop me on the corner
I swear you hit me like a vision
I wasn’t expecting
But who am I to tell fate where it’s supposed to go with it?
Don’t you blink you might miss it
See we got a right to just love it or leave it
You find it and keep it
Cause it ain’t every day you get the chance to say
This is how it starts, lighting strikes the heart
It goes off like a gun, brighter than the sun
-Colbie Caillat – Brighter Than The Sun
Sebuah pengakuan
Beberapa hal yang tidak penting tapi cukup perlu untuk disampaikan, tentang Saya.
satu.
saya tidak punya sayap. ya tentu.
sayap saya masih sedang dipersiapkan Tuhan di Sorga.
karena saya masih seorang manusia seutuhnya dan masih tinggal di bumi.kalau saya pakai sayapnya sekarang, apa kata dunia?
dua.
saya dan rambut (di kepala *diperjelas) adalah seteru abadi. saya ingin punya rambut lurus, tapi dia memilih jadi bergelombang bagai ombak di laut selatan (?). saya ingin punya poni yg manis nangkring di atas alis, tapi saya takut dia malah jadi jambul yg berdiri tegak.
akhirnya saya pasrah membiarkan semua jenis kunciran menaklukan sang rambut ini.
tiga.
saya single.bukan double, apalagi triple, atau touble? :)
ini bukan takdir, tapi pilihan. tapi kenapa semakin ingin membela diri malah terdengar menyedihkan.
ya ok, anggapalah takdir. atau memang belum ada yang pantas saja? *halah
empat.
kata teman saya, saya manusia tanpa ekspresi yg sangat lambat respon. hmmm.. saya khawatir ini bukan teman saya, mungkin temannya si kutu buku cupu. mungkin untuk ekspresi
saya masih menyimpan beberapa stok yg memang jarang saya pakai untuk waktu-waktu tertentu. untuk lambat respon, ini maksudnya mungkin agak kurang respon kalau dikagetkan dgn hal-hal mengerikan? karena memang saya tidak latah, jadi kalau melihat sesuatu tiba-tiba saya cenderung berpikir dulu baru merespon. bijaksana bukan?
lima.
saya lupa apa sudah saya bilang diawal saya ini juga wanita? seorang wanita lengkap dengan mood nya yang naik turun tergantung dari suasana, cuaca, dan iklim yg sedang berlaku. perubahan mood yg ekstrim juga bisa terjadi disebabkan oleh kedatangan sang bulan. jadi mungkin disarankan untuk sedikit menjaga jarak aman anda disaat-saat seperti itu.
enam.
akan susah menanyakan apa yang tidak saya suka, karena saya penyuka segala hal. saya suka cendol dan dodol, saya suka gerimis dan senja, saya suka flat shoes dan sendal teplek, saya suka kopi + krimer dan teh manis. saya suka tidur lebih dari 8 jam dan bangun siang. saya suka orlando bloom dan James McAvoy, juga Joseph Gordon-Levitt.
tujuh.
saya suka memberi nama untuk beberapa barang saya.
Nylo untuk kipas angin saya, Limun nama HP Sony saya, Snow untuk HP samsung putih, Canna si boneka beruang biru, Akari si boneka Monyet tanpa badan. saya memang masih jauh dibanding Adam yg ditugaskan memberi nama semua binatang di taman Eden, tapi saya cukup punya bakat dalam memberi nama, mungkin ada yg segera berencana punya baby dan bingung memberi nama? silahkan konsultasi dengan saya :)
delapan.
saya suka angka delapan dan sembilan. 89, bagai dua sahabat yg memiliki banyak perbedaan tapi berjalan beriringan. saya suka bentuk mereka yg kalau diibaratkan wanita, tidak kurus, agak padat berisi tapi punya lekukan-lekukan indah (heheh). dan delapan sembilan adalah tahun lahir saya, 1989.
sembilan.
Gloria in excelsis Deo adalah nama saya. Saya tidak bohong. bingung juga kenapa orang tua saya memberi nama yang sepertinya 'berat' itu. sepertinya sih diambil dari Kidung Pujian yang sering dinyanyikan saat Natal tiba, yang dalam bahasa Latin artinya "Glory to God in the highest". padahal saya bahkan tidak lahir di bulan Desember. tapi mungkin orang tua saya ingin melihat saya sering-sering bernyanyi, dan memang saya suka menyanyi, walau hanya penyanyi kamar mandi.
sepuluh.
kalau saya marah, saya diam.
kata orang sih tidak baik menyimpan emosi dalam hati, malah banyak yang bilang lebih baik dikeluarkan.
tapi saya lebih memilih diam saat sedang kesal, jengkel dan marah. mungkin itu sebabnya saya dibilang tak punya ekspresi, karena semua emosi saya diwakili oleh diam, wajah datar dan tanpa suara.
saya tidak terlalu suka menyampaikan pendapat. saya lebih sering jadi pendengar yang baik. dan nantinya bantal dan boneka yang akan menjadi sasaran saya nanti meluapkan emosi.
untuk sebelas, duabelas dan seterusnya mungkin sebaiknya ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan :)
Terima kasih.

terinspirasi dari blog ini
Friday, August 12, 2011
Dia yang duduk di pojok sana
Mungkin hari ini sama saja seperti hari lain
bagi banyak orang.
Kesibukan kantor dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore
yang tak ada beda dengan kemarin, lusa, bahkan bulan lalu.
Tapi mungkin hari ini sedikit berbeda untuk dia.
Dia yang duduk di pojok ruangan.
Walau sebenarnya berusaha melupakan hari ini dengan keistimewaannya,
tapi hatinya terus mengingatkan apa arti penting hari ini.
Cerita dimulai dari sebuah keluarga kecil,
yang baru mulai merintis mimpi-mimpi mereka menjadi keluarga yang bahagia.
Waktu itu mereka sudah bahagia dengan kehadiran anak lelaki yang tumbuh sehat dan ceria bermain kesana kemari di usia 3 tahun.
Kebahagiaan mereka segera bertambah hari itu.
Anak lelaki itu akhirnya akan memiliki teman bermain.
Mereka sedang menantikan penghuni baru rumah mereka.
Rawut cemas tergambar jelas di wajah sang bapak,
mondar-mandir di depan ruang bersalin rumah sakit.
Sementara sang Ibu sedang berjuang mempertahankan kehidupannya
dan satu kehidupan lagi.
Si anak lelaki sudah terlelap tidur di kursi ruang tunggu itu sejak tadi.
10 menit kemudian akhirnya berita gembira itu
keluar melalui pintu ruang bersalin.
Selamat! Putri anda lahir sehat dan cantik, begitu kata Pak Dokter.
Tak ada lagi cemas di wajah sang bapak.
Berita itu sudah cukup membuat dia senyum terus sepanjang malam-malam berikutnya.
Keluarga mereka lengkap sekarang,
Walaupun puluhan tahun kemudian mereka terpisah
mengikuti aturan takdir.
Tak ada yang tahu bagaimana kisah keluarga itu selanjutnya,
yang pasti dia yang duduk di pojok sana jadi bagian penting dalam kisah itu.
Walau dia sendiri tidak ingat pernah jadi bagian di dalamnya.
Kurang lebih 8.030 hari berlalu sejak hari istimewa itu,
dan mungkin harusnya hari ini atau besok, ada 1 angka lagi bertambah di kolom umur
yang harus diisi jika sedang ada sensus penduduk.
Tapi dia tidak terlalu peduli.
apalah arti sebuah angka, bukan begitu?
- Happy Birthday to Me
(11081989)
bagi banyak orang.
Kesibukan kantor dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore
yang tak ada beda dengan kemarin, lusa, bahkan bulan lalu.
Tapi mungkin hari ini sedikit berbeda untuk dia.
Dia yang duduk di pojok ruangan.
Walau sebenarnya berusaha melupakan hari ini dengan keistimewaannya,
tapi hatinya terus mengingatkan apa arti penting hari ini.
Cerita dimulai dari sebuah keluarga kecil,
yang baru mulai merintis mimpi-mimpi mereka menjadi keluarga yang bahagia.
Waktu itu mereka sudah bahagia dengan kehadiran anak lelaki yang tumbuh sehat dan ceria bermain kesana kemari di usia 3 tahun.
Kebahagiaan mereka segera bertambah hari itu.
Anak lelaki itu akhirnya akan memiliki teman bermain.
Mereka sedang menantikan penghuni baru rumah mereka.
Rawut cemas tergambar jelas di wajah sang bapak,
mondar-mandir di depan ruang bersalin rumah sakit.
Sementara sang Ibu sedang berjuang mempertahankan kehidupannya
dan satu kehidupan lagi.
Si anak lelaki sudah terlelap tidur di kursi ruang tunggu itu sejak tadi.
10 menit kemudian akhirnya berita gembira itu
keluar melalui pintu ruang bersalin.
Selamat! Putri anda lahir sehat dan cantik, begitu kata Pak Dokter.
Tak ada lagi cemas di wajah sang bapak.
Berita itu sudah cukup membuat dia senyum terus sepanjang malam-malam berikutnya.
Keluarga mereka lengkap sekarang,
Walaupun puluhan tahun kemudian mereka terpisah
mengikuti aturan takdir.
Tak ada yang tahu bagaimana kisah keluarga itu selanjutnya,
yang pasti dia yang duduk di pojok sana jadi bagian penting dalam kisah itu.
Walau dia sendiri tidak ingat pernah jadi bagian di dalamnya.
Kurang lebih 8.030 hari berlalu sejak hari istimewa itu,
dan mungkin harusnya hari ini atau besok, ada 1 angka lagi bertambah di kolom umur
yang harus diisi jika sedang ada sensus penduduk.
Tapi dia tidak terlalu peduli.
apalah arti sebuah angka, bukan begitu?
- Happy Birthday to Me
(11081989)
Tuesday, August 9, 2011
dan kereta itu pun berlalu
Kita harusnya berjalan bersama,
kita selalu begitu.
dulu.
sekarang,
kita masih berdampingan.
terlihat bersama.
tapi ada saatnya aku sadar
kalau kita tidak berdiri di jalur yang sama.
langkah kita masih seirama,
walau sesungguhnya menuju tujuan berbeda.
kadang kita bergandengan tangan,
berlari bersama.
sering aku tertinggal
dan kamu ada jauh di depanku.
selalu butuh usaha lebih mengejarmu.
dan tiba-tiba saja,
aku tidak melihatmu lagi di sini, di sampingku,
yang terakhir kulihat hanya banyangan punggungmu,
berbelok ke kiri,
menjauh,
dan hilang.
sayangnya aku tak bisa mengejarmu
bahkan untuk melompat ke jalurmu,
terlalu mengerikan buatku
jika nanti aku tahu ternyata memang tidak pantas
ada disitu.
mungkin memang harus begini.
jalurku tanpamu, hidupku tanpamu.
Friday, June 24, 2011
try this fun web :)
Day at The Museum Slideshow: Gloria’s trip to Jakarta, Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
Wednesday, May 11, 2011
Doa Si Pembohong
Tuhan,
aku terlalu malu menatap Mu,
menyapa Mu pun aku tidak pantas,
apalagi mengucap sederet doa dari bibir ini.
aku memang pengecut
bersembunyi dibalik dusta
dan hanya berani berucap melalui tulisan.
aku si pembohong ini, mohon maaf
karena besok aku harus berbohong lagi.
aku terlalu malu menatap Mu,
menyapa Mu pun aku tidak pantas,
apalagi mengucap sederet doa dari bibir ini.
aku memang pengecut
bersembunyi dibalik dusta
dan hanya berani berucap melalui tulisan.
aku si pembohong ini, mohon maaf
karena besok aku harus berbohong lagi.
Subscribe to:
Posts (Atom)